Wow, iseng-iseng buka blog pribadi ini. Ternyata domainnya masih aktif, kayaknya emang tagihan tiap tahun masih masuk deh. Trus gue iseng-iseng mau nulis. Postingan terakhir itu bulan April tahun 2018. Waktu itu gue masih tinggal di Eropa, di Toulouse, Prancis. Fast Forward, hari ini gue menulis di tahun 2022.
Kenapa gue males-malesan nulis, ya karena males aja. Tadinya gue pikir bisa dapet duit dari sini, padahal mah engga juga. Akhirnya karena gue mau coba habit baru, gue putuskan untuk menulis saja. Tiap hari, 2 hari sekali, 1 Minggu sekali, pokoknya mau coba nulis.
Kenapa gue juga mau nulis lagi, sekarang gue punya anak. Postingan terakhir gue bicara soal anak gue ini. Tahun ini dia 5 tahun, kebayang ga sih akan ada 1 waktu dimana gue bisa jadi ga ngobrol lagi sama dia, tapi dia bisa tetap merasa gue ngomong ke dia lewat blog ini.
Untuk mempersingkat waktu, Here is the recap of the lost years in this blog…
2018, pulang dari Prancis
Gue dapet gelar Magister, pindah tempat dinas ke kota kelahiran gue, ke kota asal. Yang mana itu adalah impian untuk karyawan-karyawan kayak gue. Misi ambil sekolah untuk jalan pulang berhasil.
2019
Sejujurnya ga ada yang spesial dari tahun ini. Departemen yang gue tempatin ternyata biasa aja. Terlalu medioker, terlalu takut untuk tampil ke depan, terlalu status quo. “Gini-gini ajalah”. Di level personal, gue ikut di Jakarta Marathon 2019. Lari 10k. My first time.
2020
The year of Pandemic!! Tahun ini tagar #dirumahaja berkumandang kencang. Karena memang Pandemi COVID-19 yang menular lewat udara bikin kita takut kemana mana. Semua orang melakukan segala sesuatu dari rumah. Kerja dari rumah, Olahraga dari rumah, ngapa-ngapain dari rumah. Entah harus gimana, menyedihkan dan juga pengalaman baru. Syukurnya tahun ini kami sekeluarga aman dari pandemi.
Oh iya tahun ini gue berhasil lari Half Marathon.
2021
Salah satu langkah besar, gue berani minta pindah Departemen dan dikabulkan. Efeknya, 2021 itu tahun kerja keras bagai kuda. Banyak banget meeting, banyak banget kerjaan. Tapi hasilnya setimpal, penilaian bagus, dan terpenting adalah kepercayaan diri gue bahwa gue bisa bekerja dengan baik, itu kembali. Hubungan gue dengan Caleb membaik. Gue ga terlalu sering marah-marah. Gue menghabiskan banyak waktu untuk Caleb. I love my son to death. Tahun ini sebenernya juga masih pandemi, sempat ada lonjakan di bulan Juni-Juli, tapi Puji Tuhan kami masih aman. Beberapa keluarga dekat terpapar, tapi tidak ada korban jiwa.
2022
Gue ga tau apa yang terjadi tahun ini, gue mau mulai dari sini
- Rutin baca buku
- Rutin olahraga
- Lebih sabar sama Caleb
- Ambil 2-3 Course dari Coursera
Segitu aja dulu, dan semoga ini bukan postingan terakhir gue di tahun ini.